Lapas Besi Kirimkan Pegawai Ikuti Diklat Kesamaptaan di Rindam IV Diponegoro

MAGELANG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengirimkan Satu Orang Pegawai untuk mengikuti Pelatihan Kesamaptaan dan Bela Negara, Senin (22/04/2024).

Berpusat di Rindam IV Diponegoro Kota Magelang diikuti oleh sebanyak 40 Peserta dari Lapas dan Rutan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Baca juga: Hendri Kampai: Jurnalis Bukan Sekedar Menulis Kata, Tapi Juga Taat Tata Bahasa

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kol. Inf. Rizal Faizal Helmi, Wakil Komandan Rindam IV Diponegoro. Kepada perwakilan peserta dilakukan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta.

Oleh pelatih para peserta mendapat beberapa materi, mulai dari pengenalan senjata, bela diri militer, dan teknik dasar pertempuran. 

Baca juga: Refleksi Etika Penguji dalam Ujian Akhir Mahasiswa: Sebuah Introspeksi dan Auto-Kritik

Pelatihan yang direncanakan berjalan selama 12 hari ini juga diharapkan dapat memenuhi tujuan penyelenggaraan untuk membentuk petugas pemasyarakatan yang sigap dan cakap dalam melaksanakan tugas. 

Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menjelaskan bahwa Petugas Pemasyarakatan harus memiliki fisik dan mental yang kuat dan tangguh. 

Baca juga: Menanggapi Kesenjangan Keterampilan: Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Persiapan Karier Masa Depan

“Melalui pelatihan samapta dan bela diri ini diharapkan akan mampu fisik dan mental petugas sigap dan cakap dalam menjalankan tugasnya, " terang Teguh.

(N.Son/Reza)

Baca juga: Optimalisasi Program Magang Bersertifikat dalam Kampus Merdeka: Strategi, Manfaat, dan Implementasi